Benarkah Kopi Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma ?

Ilustrasi Kopi Dan Peningkatan Kualitas Sprema Pria

MRINEWS.ID. JAKARTA. Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan lelaki yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding lelaki yang tak pernah minum kopi di pagi hari.

Mereka meneliti 750 lelaki yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.

Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio.

Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menyebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan.

Berikut ini lima fakta hubungan konsumsi kopi dan sperma menurut beberapa sumber:

Jumlah sperma
Ada beberapa hasil pengamatan peneliti yang mengungkap efek samping konsumsi kopi pada produksi sperma. Salah satunya penelitian yang dipublikasi pada jurnal berjudul Human Reproduction di tahun 2017. Ditemukan pada pria yang minum lebih dari tujuh gelas kopi per minggu mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 16%. Penurunan jumlah sel sperma dilihat dari konsentrasi spermanya yang lebih encer.

Sedangkan pada pria yang minum kopi hanya satu kali dalam seminggu memiliki sperma yang lebih banyak dilihat dari sisi kekentalan hingga sel sperma yang hidup. Tetapi baru-baru ini ada banyak penelitian yang tengah memperdalam penemuan ini guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Kelincahan sperma
Sebuah penelitian in vitro dilakukan oleh sekelompok ahli yang mempublikasi hasil penelitiannya pada National Library of Medicine. Pengamatan yang dilakukkan sejak 1976 menemukan bahwa kafein dapat menstimulasi gerakan sel sperma. Maksudnya pada pria yang mengonsumsi kopi secara rutin memiliki sel sperma yang lebih lincah. Pergerakan sejak sel sperma dikeluarkan hingga menuju sel telur diketahui lebih cepat.

Sehingga persentase sperma yang berhasil membuahi sel telur akan semakin besar dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi kopi. Tetapi penelitian ini perlu dilanjutkan lebih dalam terutama penerapannya pada manusia.
Meningkatkan vitalitas
Kandungan kafein di dalam kopi membuat tubuh akan lebih bersemangat dan otak mengalami peningkatan fokus. Efeknya konsumsi kopi dapat meningkatkan energi termasuk peningkatan keinginan seksual pada pria dewasa.

Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan ahli para pria yang konsumsi kopi memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi. Manfaat kopi untuk meningkatkan testosteron ini juga digunakan oleh atlet guna menambah energi pada tubuhnya.

Para peneliti memiliki kesimpulan ketika testosteron meningkat maka libido pada pria dewasa juga akan meningkat. Sehingga pria dewasa akan lebih bergairah ketika berhubungan seksual.
Risiko sperma tak subur
Para peneliti dari Brazil justru menemukan ancaman penurunan risiko kesuburan sperma pada pria dewasa yang konsumsi kopi. Melalui penelitian yang berlangsung sejak 1999-2000 ditemukan efek penurunan sperma ada pada konsumen kopi kelas berat. Konsumen kopi kelas berat ini meliputi pria yang mengonsumsi kopi lebih dari enam cangkir per hari. Para peminum kopi dengan jumlah 2-3 cangkir per hari memiliki kesehatan sperma yang baik.

Bahkan sempat dinyatakan bahwa konsumsi kopi menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi keluhan kesuburan pada pria. Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan efeknya justru akan berbanding terbalik.
Hindari gula
Komponen biokimia pada kopi disetujui ahli dapat menyehatkan tubuh. Termasuk efeknya untuk meningkatkan kesehatan sperma pada tubuh pria.

Selain itu, ada juga penelitian yang menyatakan bahwa meminum kopi sebelum berhubungan dengan istri memperbesar peluang untuk mendaptakan bayi laki-laki.

Ide meminum kopi untuk mendapatkan anak laki-laki juga dimulai dari Dr. Landrum B. Shettles, yang mengembangkan metode Shettles. Dia menyarankan bahwa ada berbagai cara pasangan dapat menentukan jenis kelamin bayi. Berdasarkan penelitiannya, Shettles menyarankan agar pria perlu minum kopi untuk mengandung anak laki-laki. Seorang pria harus minum minuman yang kuat seperti kafein sebelum berhubungan karena kafein dapat mendorong sperma Y (kromosom laki-laki) menjadi lebih aktif.

Meski beberapa kalangan akademisi medis menyatakan itu hanya mitos belaka. Dikutip dari Today’s Parent, menurut dokter naturopati Erica Nikiforuk, “Tidak banyak bukti ilmiah bahwa semua ini berhasil,” katanya. Menurutnya, banyak pasiennya yang bertanya tentang apa yang dapat mereka makan atau lakukan untuk memengaruhi apakah mereka akan mengandung anak laki-laki atau perempuan.

mrinews.id/(100436)

Share this